Makanan Tinggi Kolin Membantu Pemulihan Pasien Stroke dan Alzheimer. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hubungan pasien stroke dengan kolin, kita harus mengetahui apa sebenarnya itu kolin? Dan apa kegunaan utamanya. Kolin merupakan nutrisi yang berhubungan langsung dengan kesehatan otak , untuk kecerdasan, daya ingat, konsentrasi hingga bahan untuk membuat neurotransmiter asetilkolin.

Kolin sebenarnya banyak pula fungsinya bagi tubuh selain berguna untuk kebaikan otak secara langsung. Nutrisi ini turut membantu menghasilkan lemak yang dipakai dalam pembentukan struktur sel tubuh. Jika dicukupi secara seimbang maka ikut membantu kesehatan sistem saraf dalam tubuh. Sementara itu, kolin turut berperan membawa lemak dan kolesterol menuju sel-sel dan mencegah penumpukannya pada organ liver. Makanan Tinggi Kolin Membantu Pemulihan Pasien Stroke dan Alzheimer

Lebih dari itu, kolin berguna pula dalam menurunkan tingkat homocystein tubuh dengan melakukan konversi trimethylglycine. Saat homocystein terkontrol dapat mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, kanker, Parkinson, penyakit Alzheimer, dan berbagai penyakit degeneratif.

Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan bergizi sangatlah penting. Pasalnya, kolin mudah ditemukan pada berbagai makanan yang selama ini dinilai sangat bergizi dan mudah ditemukan di sekitar kita :

  • Daging dan makanan laut. Daging dan makanan laut kaya dengan kolin. Misalnya, 3 ons hati sapi mengandung kolin sekitar 350 miligram. Jumlah ini setara dengan hati ayam atau kalkun yang mengandung kolin antara 220-320 miligram.
  • Telur, Susu dan Sebutir telur besar mengandung sekitar 120 miligram kolin, sedangkan secangkir susu skim memiliki 38 miligram. Sementara pada telur, kolin sangat banyak didapatkan pada bagian kuningnya. Dalam 100 gram kuning telur ada kolin sebanyak hampir 1.400 miligram. Coklat juga punya kandungan kolin cukup tinggi.
  • Sayuran dan rempah-rempah. Sayuran hijau dan rempah-rempah merupakan sumber yang baik dari kolin. Satu cangkir kubis Brussel atau brokoli keduanya mengandung sekitar 60 miligram kolin. Daun seledri kering, tomat, daun ketumbar, peterseli, daun ketumbar, bawang putih, hingga cabai adalah sumber kolin yang baik.
  • Kedelai, biji-bijian, dan Makanan yang berasal dari kedelai memiliki kandungan kolin yang tingg. Tahu, misalnya, punya kolin mencapai 100 miligram pada porsi 3 ons. Biji-bijian seperti biji rami, biji bunga matahari, dan sebagainya dapat berguna meningkatkan fungsi otak dengan kandungan kolin di dalamnya.