Hasil riset dari University of Lowa, Amerika menunjukan bahwa permen asam ternyata lebih berbahaya dibandingkan permen manis dalam menyebabkan erosi gigi yang berujung pada gigi berlubang. Hal ini dikarenakan bakteri yang hidup di mulut akan mengubah sebagian gula dan karbohidrat yang terdapat dalam permen menjadi asam. Asam inilah yang akan menjadi endapan lengket atau yang lebih dikenal sebagai plak gigi (karies).

Erosi gigi merupakan peristiwa terkikisnya enamel gigi yang disebabkan oleh asam. Seperti yang kita tahu enamel merupakan lapisan keras pelindung gigi yang melindungi dentin dan efeknya membuat gigi menguning atau sensitif. Meski awalnya tidak terlihat, saat erosi gigi terjadi seluruh permukaan gigi nantinya akan terpengaruhi akibat adanya plak pada permukaan enamel. Peristiwa ini akan memberikan dampak buruk seperti pembusukan gigi yang memicu terjadinya rongga atau lubang pada gigi.

Dalam penelitian yang mereka lakukan, terbukti erosi dan lubang kecil di gigi lebih mudah terjadi jika enamel gigi terpapar permen asam dibandingkan dengan permen yang rasanya manis. Kendati begitu, baik permen manis atau asam sebenarnya sama-sama menyebabkan erosi pada enamel gigi, namun kadarnya lebih besar pada permen yang rasanya asam. Itu sebabnya mereka yang hobi mengunyah permen atau yang memiliki kadar saliva (air liur) sedikit, sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsi permen berasa asam. Walaupun secara alami saliva melindungi gigi dari erosi, namun dampaknya kurang jika terpapar permen asam.

References :

  • https://www.republika.co.id/berita/my8nsh/kenapa-permen-buruk-untuk-gigi-kita
  • https://unitedfamilyfood.co.id/blog/makan-permen-bisa-bikin-gigi-anak-rusak-ini-faktanya-60