Darah merupakan cairan yang perannya sangat vital bagi tubuh karena dapat memengaruhi sistem kerja tubuh, seperti transportasi oksigen ke seluruh tubuh, mengatur regulasi suhu tubuh, menjaga kekebalan tubuh, dan lainnya. Hemofilia adalah kelainan perdarahan bawaan atau genetik yang membuat darah tidak dapat membeku dengan baik. Darah mengandung protein yang disebut faktor pembekuan untuk menghentikan perdarahan. Pada pengidap hemofilia, jumlah faktor VIII dan faktor IX sebagai faktor pembekuan rendah. Apabila mengalami luka, sulit bagi pengidap hemofilia untuk mengalami penyembuhan, sehingga rentan mengalami perdarahan.  Jika dibiarkan terus menerus, maka akan membahayakan tubuh karena terlalu banyak darah yang keluar.

Seringkali pengidap hemofilia dianjurkan untuk tidak banyak melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah agar mencegah kemungkinan terjadinya perdarahan. Akibatnya, banyak penderita hemofilia yang mengalami kelebihan berat badan (overweight). Di sisi  lain, status gizi overweight dapat membuat semakin besar tekanan pada lutut dan persendian, sehingga risiko mengalami perdarahan meningkat. Oleh karena itu, pengidap hemofilia harus memerhatikan keseimbangan asupan gizinya agar tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini terdapat beberapa zat gizi yang sangat baik untuk dikonsumsi agar dapat mencegah dan mengendalikan perdarahan pada pengidap hemofilia, antara lain:

  1. Makanan Kaya Zat Besi
    Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi sangat penting untuk pengidap hemofilia. Hal ini karena setiap pengeluaran 15 ml darah, tubuh akan kehilangan 0,75 mcg zat besi. Jika terjadi terus menerus, pengidap hemofilia akan mengalami anemia. Sumber zat besi dapat diperoleh dari protein hewani, seperti ikan, daging ayam, telur, dan daging merah tanpa lemak. Zat besi juga dapat diperoleh dari protein nabati, seperti bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  2. Sumber Vitamin C
    Vitamin C mengandung asam askorbat yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat menguatkan dinding-dinding kapiler darah, sehingga sangat baik untuk mencegah perdarahan pada gusi, mulut, dan persendian. Adapun sumber vitamin C dapat Sobat KeCe peroleh dari buah-buahan, seperti jeruk, apel, dan mangga serta sayur-sayuran, seperti bayam dan daun pepaya.
  3. Konsumsi Makanan Rendah Lemak
    Produk susu rendah lemak, seperti susu skim dan keju low fat mengandung mineral, vitamin, dan kalsium yang bagus untuk sendi dan tulang, tetapi rendah akan lemak. Selain itu, untuk menghindari konsumsi lemak berlebih, Sobat KeCe juga bisa mengubah teknik olahan masakan yang sering digoreng, menjadi direbus dan dipanggang.
  4. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Berpemanis
    Makanan dan minuman manis mengandung gula yang sangat tinggi, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat KeCe mengonsumsi gula alami yang diperoleh dari buah-buahan daripada minuman dan makanan yang diberi gula tambahan. Sebagai alternatif, Sobat KeCe bisa mengganti gula pasir dengan stevia yang nol kalori.
  5. Berhati-hatilah dalam Mengonsumsi Suplemen
    Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter maupun ahli gizi terkait suplemen yang akan dikonsumsi karena jika konsumsi suplemen secara berlebih, terutama yang mengandung vitamin E akan semakin meningkatkan risiko terjadi perdarahan.

 

References: