Osteopenia dan Osteoporosis Apa Perbedaannya?
Nelson St
Jumat, 01 November 2024
Kesehatan tulang menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup, terutama saat bertambahnya usia. Dua kondisi yang kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan tulang adalah osteopenia dan osteoporosis. Meskipun keduanya berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang, 2 kondisi ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara osteopenia dan osteoporosis, serta bagaimana cara mencegahnya.
Apa Itu Osteopenia dan Osteoporosis?
- Osteopenia adalah kondisi di mana kepadatan tulang Anda lebih rendah dari rata-rata orang seusia Anda, namun belum cukup parah untuk dianggap sebagai osteoporosis. Osteopenia dapat dianggap sebagai tahap awal penurunan kepadatan tulang, dan tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa berkembang menjadi osteoporosis.
- Osteoporosis, di sisi lain, adalah kondisi yang lebih serius di mana kepadatan tulang berkurang secara signifikan. Pada kondisi ini, tulang menjadi sangat lemah dan lebih rentan mengalami patah, terutama setelah jatuh atau terpeleset.
Faktor Risiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena osteopenia dan osteoporosis, di antaranya:
- Jenis Kelamin: Wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis dibandingkan pria, terutama setelah menopause akibat penurunan hormon estrogen.
- Usia: Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang alami menurun.
- Riwayat Keluarga: Jika salah satu anggota keluarga menderita osteoporosis, risiko Anda meningkat.
- Ukuran Tubuh: Pria dan wanita dengan tulang kecil lebih berisiko karena mereka memiliki lebih sedikit massa tulang.
- Kebiasaan Makan: Diet rendah kalsium, vitamin D, dan protein dapat memperburuk kesehatan tulang.
- Obat-obatan Jangka Panjang: Penggunaan obat kortikosteroid, antiepilepsi, kemoterapi, serta obat penghambat reuptake serotonin selektif (SSRI) dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Bagaimana Cara Mendiagnosis?
Baik osteopenia maupun osteoporosis sering kali berkembang tanpa gejala. Oleh karena itu, pemeriksaan kepadatan mineral tulang (Bone Mineral Density/BMD) sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan metode Dual-Energy X-ray Absorptiometry (DXA/DEXA) pada pinggul dan tulang belakang bagian bawah.
- Skor T digunakan untuk menentukan tingkat kerusakan tulang. Jika skor T Anda antara -1 hingga -2,5, Anda kemungkinan menderita osteopenia. Sedangkan skor di bawah -2,5 menunjukkan osteoporosis.
Perbandingan Osteopenia vs. Osteoporosis:
Pencegahan dan Pengobatan Osteopenia dan Osteoporosis
Meskipun osteopenia dapat berkembang menjadi osteoporosis, kondisi ini tidaklah tak terhindarkan. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah perkembangan osteopenia menjadi osteoporosis:
- Asupan Kalsium dan Vitamin D: Pastikan Anda mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang.
- Olahraga: Aktivitas fisik, terutama olahraga yang melibatkan beban tubuh seperti berjalan, lari, atau angkat beban, dapat membantu memperkuat tulang.
- Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebih: Kebiasaan buruk ini dapat mempercepat penurunan kepadatan tulang.
- Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk memperlambat penurunan kepadatan tulang atau bahkan membantu membangun kembali massa tulang yang hilang.
Osteopenia dan osteoporosis adalah kondisi yang berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang. Osteopenia merupakan tahap awal, sementara osteoporosis adalah kondisi yang lebih parah dan berisiko menyebabkan patah tulang. Melakukan tindakan pencegahan, seperti menjaga asupan nutrisi, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kepadatan tulang, adalah langkah penting untuk mencegah dan mengatasi kedua kondisi ini. Dengan penanganan yang tepat, kesehatan tulang dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.
Referensi:
Medical News Today. Osteopenia vs osteoporosis: what’s the difference? [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 17]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/osteopenia-vs-osteoporosis#treatment
WebMD. Osteopenia: early signs of bone loss [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 17]. Available from: https://www.webmd.com/osteoporosis/osteopenia-early-signs-of-bone-loss
Healthline. Osteopenia vs osteoporosis: what’s the difference? [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 17]. Available from: https://www.healthline.com/health/osteoarthritis/osteopenia-vs-osteoporosis#diagnosis
Sekilas terlihat serupa, banyak orang yang salah mengira bahwa tipes dan tifus adalah penyakit yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami. Mari pelajari perbedaan tipes dan tifus agar kamu tidak salah kaprah! Jika kamu mengalami demam yang disertai rasa lelah dan gangguan pencernaan, segeralah periksakan diri ke dokter. Kondisi ini mungkin merupakan […]
Kesehatan adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif, bahagia, dan produktif. Oleh karena itu, berinvestasi dalam kesehatan melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangatlah penting. Cek kesehatan secara berkala membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, sehingga Sobat KeCe dapat mengambil langkah preventif yang tepat. Sayangnya, banyak orang enggan melakukan cek kesehatan […]
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala seperti hidung berair, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, batuk, dan sakit kepala. Biasanya flu sembuh dalam 1-2 minggu. Namun, flu dapat kambuh kembali karena virus ini sangat menular. Saat sistem kekebalan tubuh Kamu lemah dan orang-orang di sekitar terinfeksi flu, Kamu berisiko tertular kembali. Hal […]