Gangguan Tulang pada Penyakit Ginjal Kronik: Dampak & Solusi
dr. Laurencia Ardi, AIFO-K
Rabu, 29 Mei 2024
Pengaruh Penyakit Ginjal Kronik terhadap Kesehatan Tulang
Penyakit ginjal kronik (PGK) dapat menyebabkan gangguan tulang yang serius, dikenal sebagai Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD). Dalam tubuh yang sehat, jaringan tulang secara terus-menerus dibongkar dan dibentuk kembali. Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan mineral seperti kalsium dan fosfor serta mengaktifkan vitamin D, yang krusial untuk kesehatan tulang. Pada PGK, fungsi ginjal terganggu, menyebabkan kesulitan dalam mengeluarkan fosfor dan mengatur kadar kalsium, yang dapat mengakibatkan gangguan tulang dan membuat tulang menjadi rapuh. Jika kadar hormon paratiroid (PTH) tinggi, ini memperburuk kondisi tulang dengan menarik lebih banyak kalsium dari tulang.
Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD)
Penyakit tulang merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada PGK. Dahulu sebutan untuk penyakit tulang pada PGK adalah renal osteodystrophy, tetapi sekarang disebut dengan chronic kidney disease-mineral and bone disorder (CKD-MBD). CKD-MBD adalah gejala sistemik yang meliputi kelainan laboratorium seperti kadar PTH, kalsium, fosfor, dan vitamin D, serta kelainan tulang dan pengapuran pembuluh darah. Pengapuran terjadi karena penumpukan garam kalsium fosfat di pembuluh darah, yang bisa meningkatkan risiko kematian jika terjadi di arteri koroner.
Pemeriksaan dan Pengelolaan CKD-MBD
Pada pasien dengan PGK direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dan kepadatan tulang secara rutin 3-6 bulan sekali. Untuk mendeteksi pengapuran pembuluh darah, pemeriksaan CT-scan dapat digunakan. Jika ditemukan kelainan, dapat diberikan terapi seperti kadar fosfor yang tinggi maka dapat diberikan obat-obatan pengikat fosfat atau kadar vitamin D yang rendah dapat diberikan suplementasi vitamin D yang dalam bentuk aktif atau disebut dengan kalsitriol. Selain dengan obat-obatan, CKD-MBD juga dapat dicegah dengan mangatur pola makan seperti membatasi makanan yang mengandung tinggi fosfat (daging ayam, seafood, produk susu, kacang-kacangan) dan juga olaharaga secara teratur.
Referensi
- Fukagawa M, Komaba H. Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder in Asia. Kidney Dis 2017;3:1–7.
- Mineral & Bone Disorder in Chronic Kidney Disease. [Internet]. 2015 [cited 2019 April 22] Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/mineral-bone-disord er.
- Carla M. Chronic kidney disease-mineral and bone disorder: Guidelines for diagnosis, treatment, and management. Journal of the American Academy of Pas. 2016;29(7):21–9.
Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak yang diperlukan untuk kesehatan organ-organ tubuh seperti tulang dan gigi, sistem imun, otot, jantung dan pembuluh darah, paru, otak, dan organ tubuh lainnya. Peranan utama dari vitamin D adalah meregulasi kadar kalsium darah tetap normal dengan membantu penyerapan kalsium yang dikonsumsi. Salah satu sumber utama untuk mendapatkan […]
Ibu hamil akan sering merasakan mudah lapar, hal ini adalah hal yang wajar untuk para ibu hamil. Asumsi salah yang beredar tentang makanan untuk ibu hamil adalah “harus makan dua porsi”. Bukan hanya soal porsi makannnya, namun yang lebih penitng diperhatikan adalah apakah makanan yang dikonsumsi ibu hamil sudah bergizi seimbang, memenuhi aspek nutrisi, komposisi […]
Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini terjadi ketika tulang kehilangan kepadatan dan kekuatan, sehingga tulang menjadi lebih tipis dan keropos. Osteoporosis dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita setelah menopause dan pada orang yang usianya lebih tua. Berikut adalah artikel tentang penyakit osteoporosis […]