Beranda Rewards
Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Kembali

Penyebab dan Solusi GTM pada Anak

Senin, 15 April 2024

Sahabat KECC

Mengenal MPASI dan Proses Belajar Makan

Proses makan pada anak merupakan suatu tahapan ketika usia anak sudah berusia di atas 6 bulan, atau yang dikenal dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Proses belajar makan pada anak tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, melainkan juga sebagai momen untuk melatih keterampilan dan kebiasaan makan yang sehat. Pada proses makan juga terjadi interaksi antara orangtua dan anak yang dapat mendekatkan orangtua dan si buah hati. Namun, yang terjadi seringkali tidak sesuai harapan, karena dalam proses makan ini tak jarang, orangtua mengeluhkan GTM pada anak mereka. Dari yang awalnya menutup rapat mulut sampai menyemburkan makanan atau bahkan melepehkan kembali makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya.

Penyebab GTM pada Anak

Gerakan tutup mulut atau yang dikenal dengan GTM adalah suatu kondisi dimana anak enggan makan atau bahkan menolak makanan dengan menutup mulutnya. Menurut penelitian multisenter Ikatan Dokter Anakn Indonesia/ IDAI, penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropiate feeding practice, yaitu perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian MPASI. Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Tidak kalah penting untuk selalu menyesuaikan tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Apabila tekstur dan perbandingan makanan tersebut tidak sesuai, maka anak juga enggan untuk makan karena tidak sesuai dengan kemampuan mereka untuk mengunyah atau mencerna.

Solusi Mengatasi GTM pada Anak

Meskipun demikian, para orangtua tidak perlu khawatir, karena fenomena GTM pada anak ini dapat dicegah dan diatasi supaya tidak berkelanjutan dan mengganggu asupan gizi anak. Solusi dari GTM adalah dengan melatih perilaku makan anak dengan menerapkan feeding rules atau peraturan makan, yaitu:

  • Mengatur jadwal makan anak dan tetapkan jam pemberian makan, supaya anak mengerti kapan waktu untuk makan. Termasuk mengatur jadwal makanan utama dan makanan selingan/ snack.
  • Membatasi waktu makan 30 menit agar anak bisa fokus dalam proses makan. Kalau dibiarkan terlalu lama, maka seringnya anak akan cenderung mengemut makanan.
  • Mengajak anak untuk terlibat dalam proses makan, misalnya dengan menggunakan sendok/ garpu, memegang makanan. Jika anak menunjukkan tanda tidak mau makan, dengan menutup mulut, memalingkan kepala, menangis, maka hentikan proses makan dan tawarkan makanan kembali tanpa memaksa. Lakukan hal ini sekitar 10-15 menit, jika anak tetap tidak mau makan maka akhiri proses makan. Hal ini dilakukan supaya anak mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
  • Membatasi konsumsi susu, baik dari jumlah susu yang diberikan, mau pun waktu pemberian susu. Jika anak tidak mau makan, jangan digantikan dengan pemberian susu. Nutrisi yang optimal untuk anak lebih baik dari makanan yang dikonsumsi.
  • Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan ketika anak sedang makan adalah memarahi anak ketika tidak mau makan, membiasakan anak makan dengan distraksi lain seperti naik sepeda, menonton televisi, dan berjalan-jalan.

 

Referensi:

  1. Ilmu Kesehatan Anak Indonesia (IDAI). “Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Batita.” IDAI. Available online: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/gerakan-tutup-mulut-gtm-pada-batita (Accessed April 8, 2024).
  2. Ilmu Kesehatan Anak Indonesia (IDAI). “Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana.” IDAI. Available online: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana (Accessed April 8, 2024).
  3. Ikatan Dokter Anak Indonesia, UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik. Pendekatan diagnosis dan tata laksana masalah makan pada batita di Indonesia. Jakarta: IDAI;2014. 13

 

Sahabat KECC
Direview secara medis oleh dr. Elda Oncossya Panggabean
EVENT
Sahabat KECC
Ags 31 2024
Offline Events Seminar Kesehatan Paru: Pengaruh Asap Rokok Terhadap PPOK RSU Bunda Jakarta
Sahabat KECC
Ags 18 2024
Offline Events Blibli Festival Merah Putih – Mini Medical Check Up West Mall Grand Indonesia - Jakarta Pusat
Sahabat KECC
Apr 20 2024
Offline Events Member Kidspreneur Community 2024⁠ Main Atrium-Trans Studio Mall Cibubur⁠
ARTIKEL PRODUK
ARTIKEL REKOMENDASI
Tanggal :
Sahabat KECC
Tentang Event

Bagikan : Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Sahabat KECC