Perawatan Akses Vaskuler: Tips untuk Menjaga Akses Vaskuler
dr. Lauren Ardi., AIFO-K
Kamis, 08 Agustus 2024
Akses vaskuler adalah jalur masuk yang dibuat di dalam tubuh untuk memungkinkan penyaluran darah atau cairan lainnya ke dalam pembuluh darah. Akses vaskuler sering digunakan pada pasien yang menjalani hemodialisis.
Berikut adalah beberapa tips perawatan akses vaskuler:
1. Jaga Kebersihan
Pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh akses vaskuler. Kebersihan yang baik sangat penting untuk mencegah infeksi. Gunakan air bersih dan sabun anti-bakteri, dan keringkan tangan dengan handuk bersih atau tissue. Jangan lupa membilas dan membersihkan akses vaskuler dengan cairan antiseptik.
2. Hindari Tekanan Berlebih
Hindari menggunakan pakaian atau aksesoris yang dapat memberikan tekanan pada akses vaskuler. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko cedera atau penyumbatan pada akses vaskuler. Jaga agar akses vaskuler tetap terlindungi dan terhindar dari benturan atau tekanan berlebih.
3. Jaga Kesehatan Kulit Sekitar Akses Vaskuler
Periksa kulit di sekitar akses vaskuler secara teratur. Pastikan tidak ada tanda-tanda kemerahan, pembengkakan, atau luka yang mengindikasikan infeksi atau masalah lainnya. Jika muncul tanda-tanda tersebut, segera periksakan ke dokter.
4. Lindungi dari Infeksi
Jaga agar akses vaskuler tetap steril dan terlindungi dari infeksi. Hindari menyentuh akses vaskuler dengan tangan yang kotor atau benda-benda yang tidak steril. Selalu gunakan sarung tangan bersih saat merawat akses vaskuler, terutama jika melakukan perawatan sendiri di rumah.
5. Perhatikan Gejala yang Mencurigakan
Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri, bengkak, atau perubahan warna pada akses vaskuler, segera hubungi dokter Anda. Gejala-gejala tersebut dapat menunjukkan adanya masalah pada akses vaskuler yang memerlukan perhatian medis segera.
Itulah beberapa tips perawatan akses vaskuler yang dapat membantu menjaga akses vaskuler Anda tetap sehat. Penting untuk diingat bahwa perawatan akses vaskuler harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk medis.
Referensi:
1. Hemodialysis access. [Internet]. [cited 2024 February 24th ]. Available from: https://www.kidney.org/atoz/content/hemoaccess#caring-your-access.
2. Jill R. Caring for a patient’s vascular access for hemodialysis. Nursing Management (Springhouse). 2010;41(10):47.
3. van Loon M. How to improve vascular access care. Contrib Nephrol. 2015:184:222-33.
Di Indonesia, popularitas minuman kopi terus meningkat, terutama di kota-kota besar. Saat ini, kopi semakin menjadi favorit di kalangan dewasa muda. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini termasuk tuntutan pekerjaan, gaya hidup, kurang tidur, serta ketergantungan pada kopi sebagai sumber energi yang mudah diperoleh. Namun, ketika seseorang didiagnosis dengan penyakit ginjal, mereka sering kali bertanya-tanya: […]
Pengaruh Penyakit Ginjal Kronik terhadap Kesehatan Tulang Penyakit ginjal kronik (PGK) dapat menyebabkan gangguan tulang yang serius, dikenal sebagai Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD). Dalam tubuh yang sehat, jaringan tulang secara terus-menerus dibongkar dan dibentuk kembali. Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan mineral seperti kalsium dan fosfor serta mengaktifkan vitamin D, yang […]
Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan. Penyebab PGK paling sering adalah diabetes dan hipertensi. Ibu hamil dapat juga mengalami PGK yang mungkin diperoleh sebelum atau setelah hamil. Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan penyakit ginjal kronik adalah terjadinya preeklamsia sampai dengan […]