Beranda Rewards
Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Kembali
Vitamin & Suplemen

Amankah Penderita Lambung Mengonsumsi Vitamin C dan Perlukah Defisit?

Cindy Regina

Jumat, 09 Agustus 2024

Sahabat KECC

Vitamin C atau sering dikenal dengan asam askorbat, adalah nutrisi penting yang harus kita dapatkan untuk nutrisi tubuh kita. Rekomendasi jumlah vitamin C yang harus dikonsumsi adalah 80 mg. Tetapi tingkat atas yang dapat ditoleransi untuk penggunaan jangka panjang dalam bentuk suplemen adalah 1.000 mg vitamin C per hari.

Namun, beberapa orang tidak dapat mengonsumsi vitamin C yang lebih tinggi karena akan mengganggu pencernaan tubuh. Salah satunya orang yang menderita gangguan lambung seperti maag, gerd dan gastritis. Padahal, mengonsumsi vitamin C sangat penting agar tidak terkena penyakit seperti sariawan, penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Apakah Aman Mengonsumsi Vitamin C Bagi Penderita Lambung?

Ternyata, lambung menghasilkan asam klorida serta enzim untuk mencerna makanan. Organ ini juga melindungi diri dari bahan kimia ini dengan mengeluarkan lapisan lendir dan bikarbonat sebagai penghalang asam lambung. Sehingga saat mengonsumsi asam, lambung tetap dapat terlindungi.

Namun, tidak semua lapisan lendir dan bikarbonat dapat mengatasi asam lambung. Beberapa orang masih mengalami gejala keasaman lambung. Hal ini sering dikaitkan dengan suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit refluks gastro-esofagus (GERD), di mana isi lambung naik kembali ke organ esofagus yang tidak memiliki pelindung diri dari iritasi asam lambung.

Naiknya keasaman lambung memiliki banyak ciri.ciri. Mulas dan gangguan pencernaan sangat umum terjadi saat asam lambung terjadi. Kondisi naiknya asam lambung diakibatkan beberapa faktor, seperti kelebihan berat badan, merokok, cemas atau stres atau yang memiliki hernia hiatus atau penyakit yang terjadi di mana bagian perut naik ke dada.

Dalam kasus ini, mengonsumsi suplemen asam bahkan asam lemah seperti vitamin C dapat memicu rasa tidak nyaman. Beberapa orang lebih sensitif terhadap keasaman vitamin C daripada yang lain, dan merasa bahwa suplemen vitamin C memiliki efek yang membuat asam lambung terjadi.

Tips Memilih Vitamin C yang Aman untuk Lambung

Solusi jika Anda rentan terhadap gangguan pencernaan atau asam lambung, maka harus mengonsumsi vitamin C non-asam atau vitamin C lembut agar tidak mengganggu sistem pencernaan. Suplemen semacam itu dikenal sebagai vitamin C penyangga, karena keasamannya disangga atau dinetralkan, dengan menggabungkannya secara kimia dengan mineral. Ketika dikombinasikan dengan kalsium, misalnya, untuk menghasilkan kalsium askorbat, ini sangat mengurangi keasaman vitamin C dan membuatnya lebih lembut di perut.

Pilihan lain untuk penderita asam lambung adalah bentuk vitamin C pelepasan berkelanjutan atau bertahap. Seperti namanya, vitamin ini melepaskan asam askorbat pada tingkat lambat yang konstan selama enam hingga delapan jam. Hal Ini tidak hanya memastikan jumlah vitamin C dalam darah Anda tetap lebih tinggi secara konsisten lebih lama, tetapi juga mengurangi jumlah vitamin C yang ada di perut pada satu waktu.

Sebagai alternatif, vitamin C effervescent atau pelepasan berkelanjutan dilarutkan dalam air untuk menghasilkan minuman enak yang dapat membantu menyerap lebih cepat. Air juga dapat mengencerkan asam askorbat untuk mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelompokan kandungan vitamin C yang aman untuk lambung, yaitu:

  • Kalsium askorbat. Ini merupakan jenis yang dapat menetralkan keasaman. Caranya dengan mengikat asam askorbat ke kalsium. Jenis ini cocok untuk pemilik perut sensitif.
  • Sodium askorbat. Ini merupakan bentuk murni, tapi terlalu asam untuk perut. Jenis ini dapat meningkatkan kadar sodium (natrium) dalam tubuh. Pengidap gangguan lambung tidak boleh memilih sodium askorbat.
  • Asam askorbat. Ini adalah bentuk murni dari vitamin C atau terikat pada mineral untuk menciptakan bentuk ‘askorbat’. Jenis ini lebih mudah tubuh serap melalui aliran darah.
  • Jenis askorbat lainnya. Asam askorbat juga bisa terikat dengan mineral lainnya. Misalnya, magnesium, kromium, zink, atau mangan. Jika memilih salah satunya, pastikan jumlahnya tidak melebihi dari asupan harian yang dokter sarankan.

Produk Vitamin C Yang Aman Bagi Lambung

Untuk memenuhi nutrisi dan menghindari defisiensi vitamin c penderita pencernaan seperti asam lambung dapat mengonsumsi vitamin C. Namun, Anda harus memperhatikan produk untuk mencegah penyakit tersebut. Ada produk yang bisa Anda coba yang memiliki efek lebih lembut dan lebih ramah perut yaitu Prove C.

Prove C mengandung gabungan asam askorbat dan metabolit lemak sehingga dapat diserap dengan lebih baik dan lebih cepat ke dalam tubuh. Jadi penderita lambung tetap bisa mengonsumsi Prove C untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C dan tidak perlu defisit.

Itu dia penjelasan mengenai amankah mengonsumsi vitamin C dan perlukah defisit. Jika ingin mengetahui informasi seputar kesehatan lainnya, Anda bisa mengunjungi website Sahabat KECC di sini.

Referensi:

Healthline. Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects?
WebMD. Pick the Right Vitamins and Supplements for You.
The National Institutes of Health (NIH). Pick the Right Vitamins and Supplements for You

Sahabat KECC
Direview secara medis oleh dr. Desta Wulan Restu
Tanggal :
Sahabat KECC
Tentang Event

Bagikan : Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Sahabat KECC