Bagi ibu yang bekerja, memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi bisa menjadi suatu tantangan. Dengan jadwal kerja yang padat dan berbagai tanggung jawab lainnya, banyak ibu merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi mereka melalui ASI. Namun, penting untuk diingat bahwa dengan strategi yang tepat, ibu tetap bisa memberikan ASI meskipun harus bekerja.
Memberikan ASI eksklusif tidak hanya penting untuk kesehatan bayi, tetapi juga memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Dengan persiapan yang baik, ibu dapat menjalani kedua peran tersebut dengan lebih baik. Lalu, bagaimana tips agar bisa memberikan ASI eksklusif pada anak terutama pada ibu pekerja? Simak penjelasannya di sini!
Tips untuk Memberikan ASI Eksklusif
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika ingin memberikan ASI eksklusif selama bekerja, antara lain:
- Rutin Memerah ASI
Memerah ASI secara teratur, baik di rumah maupun di tempat kerja, akan membantu produksi ASI tetap terjaga. Semakin sering ASI dikeluarkan, semakin banyak juga ASI yang diproduksi. Selain itu, dengan rutin memerah ASI juga dapat menghindari tersumbatnya saluran ASI yang berdampak pada rasa nyeri pada payudara ibu. - Persiapkan Persediaan ASI
Sebelum kembali bekerja, pastikan untuk memompa dan menyimpan ASI kedalam kulkas atau freezer. Menyimpan ASI yang sudah diperah dengan benar akan menjaga kualitas ASI tetap baik hingga dapat dikonsumsi oleh bayi. - Pilih Jenis Pompa ASI yang Aman Digunakan
Jenis pompa ASI sangat berkaitan dengan produksi ASI. Ibu bisa memilih menggunakan pompa ASI elektrik atau manual. Dengan pemilihan pompa ASI yang nyaman, ibu akan merasa lebih nyaman saat memompa sehingga ASI yang diperah pun juga lebih banyak. - Jadwalkan Waktu Memerah
Buat jadwal rutin untuk memerah ASI selama jam kerja, jika memungkinkan, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. - Makan Sehat dan Cukup Cairan
Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan untuk mendukung produksi ASI. - Latihan Memberi ASI dari Botol
Dua minggu sebelum kembali bekerja, latihlah bayi untuk minum dari botol agar mereka terbiasa saat Ibu bekerja dan tidak ada di rumah. - Komunikasi dengan Atasan
Beritahukan atasan Anda tentang kebutuhan untuk memompa ASI dan minta dukungan mereka. Kabar baiknya, sekarang sudah sangat banyak perusahaan yang menyediakan ruang laktasi yang nyaman bagi ibu menyusui.
Alat Penting untuk ASI Eksklusif Ibu Menyusui
Sebelum memerah ASI eksklusif saat bekerja, Ibu perlu memiliki peralatan yang wajib dibawa untuk memudahkan proses menyusui dan memompa ASI, antara lain:
- Bra Menyusui: Untuk memudahkan proses menyusui dan memompa ASI, bra menyusui dirancang khusus untuk memungkinkan akses yang mudah ke payudara.
- Nursing Pads: Digunakan untuk menyerap air susu yang keluar dari payudara saat tidak sedang memompa atau menyusui, sehingga tidak membuat baju basah.
- Breast Pump: Alat pompa ASI yang dapat digunakan untuk memompa ASI secara manual atau elektrik. Pompa ASI elektrik seperti double electric breast pump sangat membantu dalam memompa ASI secara cepat dan efisien.
- Kantong ASI atau Botol Kaca: Digunakan untuk menyimpan ASI perah yang telah dipompa. Kantong ASI yang berlabel BPA free atau botol kaca bertutup rapat sangat ideal karena dapat menjaga kualitas ASI. Sekarang juga sudah sangat jenis kantong dan botol yang dirancang khusus untuk menyimpan ASIP.
- Cooler Bag dan Ice Gel: Digunakan untuk menyimpan ASIP dalam suhu yang aman selama perjalanan. Cooler bag dengan ice gel membantu menjaga kualitas ASI tetap terjaga.
- Apron Menyusui: Untuk memompa ASI di tempat kerja ataupun tempat umum, apron menyusui dapat membantu menjaga privasi dan membuat proses memompa lebih nyaman untuk Ibu.
Jika merasa produksi ASI berkurang, Ibu bisa mengonsumsi ASI booster salah satunya adalah Lactamor.
Suplemen ini dirancang untuk membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Lactamor mengandung beberapa bahan aktif yang berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi, yaitu:
- Ekstrak Biji Fenugreek: ekstrak biji fenugreek mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid dan saponin, yang diduga berkontribusi pada efek galaktagog (peningkat produksi ASI). Senyawa ini dapat membantu merangsang kelenjar susu dan meningkatkan kadar prolaktin, hormon yang penting untuk produksi ASI kenal dapat meningkatkan produksi ASI. Karena itu, ekstrak biji fenugreek bisa membantu ibu menyusui untuk meningkatkan jumlah ASI.
- Ekstrak Daun Katuk: Juga dipercaya dapat meningkatkan jumlah ASI. Daun katuk kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor dan serat sehingga sering direkomendasikan dalam diet ibu menyusui.
- Vitamin B12: Penting untuk kesehatan sel dan perkembangan saraf, baik bagi ibu maupun bayi.
Dosis yang dianjurkan untuk Lactamor adalah 1 hingga 2 kaplet sebanyak 3 kali sehari setelah makan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen ini untuk memastikan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan Ibu.
Itu dia penjelasan mengenai pemberian ASI eksklusif untuk ibu yang bekerja. Jangan lupa untuk mencari informasi terkait ibu menyusui lainnya di artikel website Sahabat KECC.
Sumber:
IDAI. ASI eksklusif pada ibu yang bekerja [Internet]. 2013 [cited 2024 September 15]. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asi-eksklusif-pada-ibu-yang-bekerja
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ASI eksklusif pada ibu yang bekerja [Internet]. 2022 [cited 2024 September 15]. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1364/asi-eksklusif-pada-ibu-bekerja