Beranda Rewards
Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC

Fakta, Risiko, dan Cara Pencegahan Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum di Indonesia dan menyumbang jumlah kasus kanker terbanyak di negara ini. Berdasarkan data Globocan 2020, terdapat 68.858 kasus baru kanker payudara (16,6% dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia) dengan lebih dari 22.000 kematian akibat penyakit ini. Keterlambatan penanganan bukan hanya memperburuk prognosis pasien, tetapi juga meningkatkan beban biaya pengobatan. Selama periode 2019-2020, BPJS Kesehatan menghabiskan sekitar 7,6 triliun rupiah untuk pengobatan kanker, di mana kanker payudara menjadi salah satu penyebab utama tingginya biaya tersebut.

Deteksi Dini

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan harapan hidup. Menurut American Cancer Society, jika terdeteksi pada tahap awal, terutama pada stadium lokal, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun dapat mencapai 99%. Deteksi dini ini bisa dilakukan dengan beberapa cara:

  • Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI): Dilakukan setiap bulan untuk mendeteksi perubahan fisik pada payudara.
  • Pemeriksaan Klinis Payudara: Dilakukan secara berkala oleh tenaga medis profesional di klinik atau rumah sakit.
  • Mammogram: Pemeriksaan radiologi yang dapat mendeteksi tumor atau perubahan abnormal pada jaringan payudara.

Penting untuk mempelajari cara melakukan SADARI dan rutin memeriksakan diri guna meningkatkan peluang deteksi dini serta menurunkan risiko komplikasi.

Faktor Risiko

Kanker payudara dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik yang dapat diubah maupun yang tidak dapat diubah. Berikut beberapa faktor risiko utama:

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah

  1. Usia: Risiko akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun. Sebagian besar kasus didiagnosis pada wanita di atas usia 50 tahun.
  2. Mutasi Genetik: Sekitar 5-10% kasus kanker payudara diwariskan melalui mutasi genetik, seperti BRCA1 dan BRCA2. Mutasi ini meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.
  3. Riwayat Keluarga: Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara, terutama jika ibu, saudara perempuan, atau kerabat dekat terkena kanker pada usia muda, memiliki risiko lebih tinggi.
  4. Riwayat Reproduksi: Wanita yang menstruasi lebih awal (sebelum usia 12 tahun) atau menopause lebih lambat (setelah usia 55 tahun) lebih berisiko karena durasi paparan hormon estrogen yang lebih lama.
  5. Paparan Radiasi: Wanita yang pernah menjalani terapi radiasi di bagian dada sebelum usia 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi di kemudian hari.

Faktor Risiko yang Dapat Diubah

  1. Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  2. Kelebihan Berat Badan Setelah Menopause: Wanita yang mengalami obesitas setelah menopause memiliki risiko lebih tinggi.
  3. Penggunaan Hormon: Terapi penggantian hormon (termasuk estrogen dan progesteron) dalam jangka panjang, serta beberapa kontrasepsi oral, dapat meningkatkan risiko jika digunakan lebih dari 5 tahun.
  4. Konsumsi Alkohol: Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko.

Pencegahan Kanker Payudara

Menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk menurunkan risiko. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Cek Kesehatan Secara Rutin: Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, mammogram, dan SADARI.
  • Enyahkan Asap Rokok: Hindari merokok dan paparan asap rokok.
  • Rajin Aktivitas Fisik: Berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan risiko.
  • Diet Seimbang: Mengonsumsi makanan sehat, termasuk sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, membantu menjaga berat badan yang ideal.
  • Istirahat Cukup: Tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
  • Kelola Stres: Mengelola stres dengan baik dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kanker payudara merupakan penyakit serius yang banyak menyerang wanita di Indonesia, terutama di usia 50 tahun ke atas. Deteksi dini melalui SADARI, mammogram, dan pemeriksaan klinis dapat meningkatkan peluang penyembuhan. Selain itu, gaya hidup sehat dan pencegahan melalui langkah-langkah seperti cek kesehatan rutin, diet seimbang, dan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan risiko.

 

Referensi:

Kementerian Kesehatan RI. Kanker payudara paling banyak di Indonesia, Kemenkes targetkan pemerataan layanan kesehatan [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 15]. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220202/1639254/kanker-payudaya-paling-banyak-di-indonesia-kemenkes-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan/

National Breast Cancer Foundation. Early detection of breast cancer [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 16]. Available from: https://www.nationalbreastcancer.org/early-detection-of-breast-cancer/

National Center for Biotechnology Information. Breast cancer screening [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 15]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK447103/

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Risk factors for breast cancer [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 15]. Available from: https://www.cdc.gov/breast-cancer/risk-factors/index.html

Breastcancer.org. Breast cancer risk factors [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 15]. Available from: https://www.breastcancer.org/risk/risk-factors

Kementerian Kesehatan RI. Pencegahan penyakit kanker payudara [Internet]. 2024 [cited 2024 Oct 16]. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-kanker/pencegahan-penyakit-kanker-payudara

 

Menjaga Berat Badan Ideal Selama Kehamilan

Dapatkan FREE SAMPLE untuk produk Peptisol, dari @katamama_official dengan mengisi form disini! Hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.

Menjaga berat badan ideal selama kehamilan merupakan tantangan penting bagi para ibu hamil. Pertambahan berat badan yang sehat tidak hanya penting bagi kesehatan ibu, tetapi juga bagi perkembangan janin. Kenaikan berat badan yang terlalu drastis atau terlalu sedikit dapat menimbulkan risiko bagi ibu dan bayi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana mengelola berat badan selama kehamilan secara tepat.

Berapa Ideal Berat Badan Ibu Hamil Naik Selama 9 Bulan?

Rata-rata, wanita hamil hanya membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra per hari dibandingkan sebelum kehamilan. Kalori tambahan ini harus berasal dari makanan sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan janin.

  • Wanita dengan berat badan rata-rata sebelum hamil sebaiknya menambah berat badan 25 hingga 35 pon (11 hingga 16 kg).
  • Wanita yang berat badannya kurang disarankan menambah 28 hingga 40 pon (12 hingga 18 kg).
  • Wanita yang mengalami kelebihan berat badan cukup menambah 15 hingga 25 pon (7 hingga 11 kg).

Kenaikan berat badan selama hamil tidak hanya berasal dari bayi, tetapi juga dari berbagai komponen lainnya dalam tubuh ibu yang berubah untuk mendukung kehamilan.

Penyebab Berat Badan Naik Selama Kehamilan:

  • Bayi: 8 pon (3,6 kg)
  • Plasenta: 2-3 pon (0,9-1,3 kg)
  • Cairan ketuban: 2-3 pon (0,9-1,3 kg)
  • Jaringan payudara: 2-3 pon (0,9-1,3 kg)
  • Pasokan darah: 4 pon (1,8 kg)
  • Lemak yang disimpan untuk melahirkan dan menyusui: 5-9 pon (2,2-4 kg)
  • Rahim yang membesar: 2-5 pon (0,9-2,2 kg)

Total kenaikan berat badan yang disarankan adalah sekitar 25-35 pon (11 hingga 16 kg), tergantung kondisi fisik dan berat badan sebelum hamil.

Amankah Menurunkan Berat Badan Saat Hamil?

Jika seorang wanita sangat kelebihan berat badan saat hamil, dokter mungkin menyarankan untuk mengontrol kenaikan berat badan atau bahkan menurunkan berat badan dengan pengawasan. Namun, dalam kebanyakan kasus, wanita hamil tidak dianjurkan untuk berdiet atau secara aktif menurunkan berat badan selama masa kehamilan karena hal ini bisa membahayakan janin. Fokus utama tetap pada pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur.

Kebutuhan Kalori Selama Kehamilan

Selama trimester pertama, kebutuhan kalori tidak terlalu meningkat. Namun, seiring perkembangan janin, asupan kalori ibu perlu ditingkatkan secara bertahap:

  • 1.800 kalori per hari pada trimester pertama
  • 2.200 kalori per hari pada trimester kedua
  • 2.400 kalori per hari pada trimester ketiga

Pola Makan Seimbang untuk Menjaga Berat Badan Ideal

Pola makan yang sehat dan kaya nutrisi adalah kunci untuk menjaga berat badan ideal selama kehamilan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih makanan sehat dan bergizi:

Pilihan Makanan Sehat:

  • Buah-buahan dan sayuran segar sebagai camilan yang rendah kalori dan kaya akan vitamin.
  • Pilih roti, biskuit, dan sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh untuk menambah serat dalam diet.
  • Konsumsi produk susu rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan protein ibu hamil. Produk seperti susu peptisol, tinggi protein dan rendah lemak sangat direkomendasikan.

Makanan yang Perlu Dihindari:

  • Hindari makanan dan minuman manis yang mengandung gula tambahan, seperti soda, permen, atau jus buah dengan tambahan gula.
  • Kurangi konsumsi makanan junk food seperti keripik, kue, biskuit, dan es krim. Jika memungkinkan, hindari menyimpan camilan-camilan ini di rumah untuk mengurangi godaan.
  • Batasi penggunaan lemak tambahan seperti margarin, mentega, dan saus salad yang tinggi kalori.

Apakah Susu Ibu Hamil Menambah Berat Badan?

Peptisol susu memenuhi nutrisi

Susu ibu hamil biasanya diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin. Namun, banyak yang khawatir bahwa susu ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih. Susu ibu hamil tidak secara langsung menambah berat badan, terutama jika dikonsumsi sesuai takaran yang disarankan oleh dokter.

Salah satu pilihan yang baik adalah Peptisol, susu tinggi protein dan rendah lemak yang dapat membantu ibu hamil mendapatkan nutrisi penting seperti kalsium dan protein tanpa menambah berat badan secara berlebihan. Peptisol diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa meningkatkan kadar lemak, sehingga sangat cocok untuk ibu hamil yang ingin menjaga berat badan tetap ideal selama kehamilan.

Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk Ibu Hamil

Ibu Hamil
IMT Ibu Hamil

IMT (Indeks Massa Tubuh) adalah salah satu cara untuk memantau berat badan selama kehamilan. Berikut adalah cara sederhana untuk menghitungnya:

  1. Ukur tinggi badan dalam meter.
  2. Ukur berat badan dalam kilogram.
  3. Gunakan rumus: IMT = Berat Badan (kg) ÷ (Tinggi Badan (m))²

Sebagai ilustrasi, jika Ibu Sherly memiliki berat badan sebelum hamil sebesar 55 kg dan tinggi badannya 162 cm, maka berikut cara menghitung IMT-nya:

  • IMT = berat badan : (tinggi badan x tinggi badan)
  • IMT = 55 : (1,62 x 1,62)
  • IMT = 55 : 2,6244
  • IMT = 20,96

Dari hasil tersebut, IMT Ibu Sherly tergolong dalam kategori ideal, sehingga disarankan untuk menambah berat badan sekitar 11 hingga 16 kg selama kehamilan.

Menjaga berat badan ideal selama kehamilan membutuhkan perencanaan yang baik dan gaya hidup sehat. Ibu hamil perlu memastikan asupan kalori dan gizi yang cukup tanpa mengonsumsi makanan yang berlebihan. Dengan menjaga pola makan sehat dan berkonsultasi dengan dokter, berat badan ideal selama kehamilan bisa tercapai, mendukung kesehatan ibu dan bayi.

 

Reference: 

  1. WebMD Editorial Contributors. Gain weight safely during your pregnancy [Internet]. WebMD. 2024 [cited 2024 Sept 5]. Available from: https://www.webmd.com/baby/healthy-weight-gain 
  2. MedlinePlus. Managing your weight gain during pregnancy [Internet]. MedlinePlus. 2022 [cited 2024 Sept 5]. Available from: https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000603.htm 
  3. Simko M, Totka A, Vondrova D, Samohyl M, Jurkovicova J, et al. Maternal body mass index and gestational weight gain and their association with pregnancy complications and perinatal conditions. Int J Environ Res Public Health. 2019;16(10):1751.

7 Khasiat Daun Katuk yang Bagus untuk Ibu Menyusui

Air susu ibu (ASI) sangat berperan penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Sayangnya, menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020, hanya sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif di dunia. Lebih menyedihkan lagi, terdapat sekitar 820.000 nyawa anak-anak balita yang seharusnya bisa diselamatkan bila pada usia 0-23 bulan diberikan ASI secara optimal.

Karena itu, banyak sekali ibu yang ingin melancarkan ASI agar nutrisi bayi tercukupi. Salah satu yang dipercaya dapat melancarkan ASI adalah daun katuk. Berikut ini merupakan berbagai macam manfaat daun katuk yang baik untuk ibu menyusui.

Daftar Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui

Ada beberapa manfaat kesehatan jika ibu rutin mengonsumsi daun katuk selama menyusui, antara lain:

1. Meningkatkan produksi ASI

Daun katuk mengandung senyawa alami yang bernama papaverine. Senyawa alami ini bisa meningkatkan kadar hormon prolaktin dan hormon oksitosin yang dapat mendorong produk ASI. Semakin banyak kadar kedua hormon tersebut, produksi ASI pun semakin banyak.

2. Menjaga kekuatan tulang

Daun katuk mengandung kalsium, protein dan fosfor. Hal ini menyebabkan daun katuk sangat bagus untuk memperkuat tulang, khususnya untuk ibu menyusui. Bahkan, kandungan kalsium di dalam daun katuk mengandung 24 miligram kalsium per 100 gram, lebih tinggi dari susu sapi yang hanya 300 mililigram per 250 mililiter.

3. Menurunkan berat badan setelah melahirkan

Daun katuk mengandung serat yang dapat memberikan efek kenyang, sehingga bisa menekan keinginan untuk mengonsumsi makanan. Selain itu, serat yang terkandung bisa mengurangi lemak berlebih. Cocok untuk ibu menyusui yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Daun katuk mengandung vitamin A, vitamin C, zinc dan protein sehingga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu maupun bayi yang mengonsumsi ASI. Jadi, ibu menyusui dan bayi pun tidak mudah sakit.

5. Membuat tubuh berenergi

Mengonsumsi daun katuk jika dikonsumsi bersama nasi atau campuran lauk pauk akan membuat tubuh ibu menyusui berenergi, sehingga punya tenaga untuk merawat bayi seharian.

6. Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak

100 gram daun katuk mengandung 164 miligram vitamin C dan 6,4 gram protein. Kedua nutrisi ini berperan penting untuk membantu proses penyembuhan luka pada operasi caesar saat persalinan atau tindakan episiotomi karena bisa memperbaiki jaringan tubuh ibu menyusui yang rusak.

7. Mencegah anemia

Daun katuk juga mengandung zat besi yang bagus untuk mencegah anemia yang mungkin terjadi saat ibu menyusui lupa makan dan lebih memilih tidur. Ibu menyusui juga bisa mengonsumsi makanan tinggi zat besi lainnya, seperti makanan laut, bayam, daging, jeroan, dan kacang-kacangan.

Itu dia manfaat kesehatan jika ibu menyusui mengonsumsi daun katuk. Ibu bisa mengolah daunm katuk menjadi sayur bening atau ditambahkan dengan jagung. Selain itu, daun katuk bisa ibu konsumsi lewat suplemen ASI booster, salah satunya Lactamor.

Lactamor merupakan suplemen yang terbuat dari kombinasi tanaman herbal ekstrak biji fenugreek dan daun katuk yang bisa dikonsumsi dan merasakan khasiatnya. Keduanya berkhasiat meningkatkan produksi ASI secara alami. Lactamor juga dilengkapi dengan vitamin B12, yang juga bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung serta menurunkan kolesterol di dalam darah.

Jangan lupa juga menerapkan pola hidup dan konsumsi makanan bergizi sehat agar ASI lancar. Namun, jika sudah menerapkan pola hidup sehat dan ASI masih seret, ibu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

 

Sumber:

Anju, T, Rai N.K.S, Kumar A. Sauropus androgynus (l.) merr.: a multipurpose plant with multiple uses in traditional ethnic culinary and ethnomedicinal preparations. Journal of Ethnic Foods [Internet]. 2022 [cited 2024 May 7]. 9(1), pp. 10. Available from: https://journalofethnicfoods.biomedcentral.com/articles/10.1186/s42779-022-00125-8

Bechara, N, Flood, V.M, Gunton, J.E. A systematic review on the role of vitamin C in tissue healing. antioxidants. National Library of Medicine [Internet]. 2022 [cited 2024 May 7]. 11(8), pp. 1605. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36009324/

Munteanu, C, Schwartz, B. The relationship between nutrition and the immune system. Frontiers in Nutrition [Internet]. 2022 [cited 2024 May 7]. 9, pp. 1082500. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36570149/

Xue W, Zhangping Y, Shengnan Z,Shiwei S, Wei C. The effect of a compound protein on wound healing and nutritional status. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine

[Internet]. 2022 [cited 2024 May 7]. doi: 10.1155/2022/4231516. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8970868/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tabel data komposisi pangan indonesia [Internet]. 2020 [cited 2024 May 7]. Available from: https://repository.kemkes.go.id/book/668

Family Doctor. Recovering from delivery (postpartum recovery) [Internet]. 2024 [cited 2024 May 7]. Available from: https://familydoctor.org/recovering-from-delivery/

Franzizka S. 10 Natural ways to build healthy bones. Healthline [Internet]. 2023 [cited 2024 May 7]. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/build-healthy-bones

Franziska S. 12 healthy foods that are high in iron. Healthline [Internet]. 2023 [cited 2024 May 7]. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/healthy-iron-rich-foods

Melissa K. How to rebuild or increase your breast milk supply. Verywell Family [Internet]. 2023 [cited 2024 May 7]. Available from: https://www.verywellfamily.com/relactation-increase-milk-supply-431824

Donna M. Tips for losing weight while breastfeeding. Verywell Family [Internet]. 2021 [cited 2024 May 7]. Available from:
https://www.verywellfamily.com/breastfeeding-and-postpartum-weight-loss-431860#:~:text=On%

Menu Sehat untuk Ibu Hamil: Berbagai Pilihan Makanan Penyemangat Kehamilan

Ibu hamil akan sering merasakan mudah lapar, hal ini adalah hal yang wajar untuk para  ibu hamil. Asumsi salah yang beredar tentang makanan untuk ibu hamil adalah “harus makan dua porsi”. Bukan hanya soal porsi makannnya, namun yang lebih penitng diperhatikan adalah apakah makanan yang dikonsumsi ibu hamil sudah bergizi seimbang, memenuhi aspek nutrisi, komposisi lengkap termasuk vitamin dan mineral.

Ibu hamil bisa mencoba untuk makan sehat setiap pagi untuk membantu merasa lebih kenyang dan menghindari mencamil makanan yang tinggi gula dan lemak. Makan sehat berarti mengubah jumlah jenis makanan yang Anda makan, sehingga pola makan Anda bervariasi.

Makan yang tidak teratur dikaitkan dengan asupan energi yang lebih rendah pada masa kehamilan. Frekuensi makan berhubungan positif dengan asupan energy dan kualitas makanan sehari-hari.

Lalu, jenis makanan apa yang dibutuhkan oleh ibu hamil? Berikut adalah kebutuhan nutrisi dan jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.

1. Asam folat dari Protein dari Kacang-kacangan, Hati, dan Sayur

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil konsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Sumber asam folat dapat ditemukan dari kacang-kacangan, sayuran berhijau tua, hati, dan telur.

2. Kalsium dari Susu dan Ikan-ikanan

Ibu hamil membutuhkan 1.000 milligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram per hari. Sumber kalsium utamanya dapat ditemukan dari susu, olahan susu (seperti keju dan yoghurt), ikan, dan seafood yang rendah merkuri, seperti ikan lele, udang, salmon, dan tahu, serta juga sayuran berdaun hijau tua.

3. Protein dari Ikan, Ayam, dan Telur

Ibu hamil harus mengonsumsi protein yang bisa didaptkan drai sumber hewani, seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada yang tidak terlalu berlemak), susu dan yoghurt, juga telut.

Namun, perlu diperhatikan bahwa khususnya ibu hamil harus menghindari ikan mentah dan telur setengah matang. Sementara itu juga hindari konsumsi jenis ikan-ikanan berlemak lebih dari 2 kali per minggu karena mengandung polutan.

4. Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak

Zat besi dapat mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu hamil menjadi mudah lelah. Selain itu, anemia defisiensi besi yang parah selama Kehamilan juga menigkatkan risiko kelahiran prematur, BBLR (berat badan lahir rendah), dan depresi postpartum.

Sumber zat besi terdapat pada daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Hindari mengolah daging mentah untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

5. Vitamin D dari Ikan 

Makanan dengan sumber vitamin D tinggi bisa didapatkan dari ikan salmon, atau susu. Vitamin D dapat membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat.

Bila ibu hamil ingin konsumsi kudapan untuk mengisi energi selingan ketika lapar sebelum atau setelah makan pokok, Berikut camilan sehat yang bisa dikonsumsi:2

    1. Sandwich kecil 
    2. Salad sayur
    3. Yoghurt buah rendah lemak dan rendah gula, atau tawar
    4. Aprikot, buah ara, atau plum
    5. Sup sayur dan kacang
    6. Sereal dengan porsi mangkuk kecil
    7. Susu
    8. Buah segar
    9. Kacang panggang di atas roti panggang atau kentang panggang kecil
    10. Sepotong kecil roti malt, fruited tea cake, atau sepotong roti toasted

Itu dia nutrisi yang penting dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menunjang energi dan kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil dan janin.

Jangan lupa untuk konsumsi makanan yang gizi seimbang, dengan memperhatikan jenis makanan dan porsi yang tepat untuk ibu hamil.

 

Referensi:

  1. Kementrian Kesehatan RI. Ragam makanan yang mengndung nutrisi penting untuk ibu hamil [Internet]. 2023 [cited 2024 April 25]. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/ragam-makanan-yang-mengandung-nutrisi-penting-untuk-ibu-hamil-pk
  2. NHS. Have a healthy diet in pregnancy [Internet]. 2023 [cited 2024 April 25]. Available from: https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/have-a-healthy-diet/
  3. Schwedhelm C, Lipsky LM, Temmen CD, Nansel TR. Eating Patterns during Pregnancy and Postpartum and Their Association with Diet Quality and Energy Intake. Nutrients. 2022 Mar 10;14(6):1167. 

Ibu hamil dengan PGK berisiko melahirkan bayi prematur

Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan. Penyebab PGK paling sering adalah diabetes dan hipertensi. Ibu hamil dapat juga mengalami PGK yang mungkin diperoleh sebelum atau setelah hamil. Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan penyakit ginjal kronik adalah terjadinya preeklamsia sampai dengan bayi lahir prematur. Kejadian bayi lahir prematur dari ibu dengan PGK sebesar 10-12%. Ibu hamil dengan penyakit ginjal kronik dapat melahirkan bayi prematur disebabkan karena adanya gangguan pada aliran darah ke plasenta sehingga pertumbuhan janin menjadi terhambat. Oleh karenanya perlu diperhatikan hal berikut ini jika ibu hamil dengan PGK: 

1. Melakukan Pemeriksaan Rutin Untuk Ibu Hamil dengan Penyakit Ginjal Kronik

Ibu hamil dengan PGK perlu menjalani pemeriksaan dan pemantauan kehamilan yang lebih sering dan ketat, termasuk pemeriksaan terhadap tekanan darah, fungsi ginjal (ureum dan kreatinin), dan kadar protein dalam urin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari penyakit ginjalnya dan kemungkinan terjadi komplikasi. 

2. Pengendalian Tekanan Darah pada Ibu Hamil dengan Gangguan Ginjal

Ibu dengan PGK seringkali memiliki tekanan darah tinggi sehingga dibutuhkan obat-obatan atau perubahan gaya hidup. Obat anti-hipertensi bertujuan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. 

3. Terapi pengganti ginjal

Pada beberapa ibu hamil dengan PGK terkadang membutuhkan terapi pengganti ginjal seperti cuci darah (dialisis) untuk membantu mengeluarkan racun atau cairan yang berlebih di dalam tubuh, sehingga kesehatan ibu dapat terjaga dan janin dapat berkembang dengan baik.

4. Persiapan kelahiran bayi prematur

Jika bayi harus dilahirkan sebelum waktunya, maka dibutuhkan kerjasama antara ibu dan tenaga kesehatan agar dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi baik pada ibu dan bayi. 

 

Referensi:

  1. Shehaj L, Kazancıoglu R. Pregnancy in Chronic Kidney Disease. Kidney Dial. 2023;3:152–62.
  2. Harel Z, Park AL, McArthur E, Hladunewich M, Dirk JS, Wald R, et al. Prepregnancy renal function and risk of preterm birth and related outcomes. CMAJ. 2020;192:E851-7.
  3. Zilli MVP, Borovac-Pinheiro A, Costa ML, Surita FG. Perinatal Outcomes in Women with Chronic Kidney Diseases. Rev Bras Ginecol Obstet. 2022;44(12):1094–1101.

Pekan ASI Sedunia 2024: Menjadi Support System Terbaik Ibu dan Si Kecil

Dalam rangka mendukung dan menyemarakkan Pekan Asi Sedunia di bulan Agustus 2024, PT. Kalbe Farma, Tbk mempersembahkan

PEKAN ASI SEDUNIA 2024🎉
“Menjadi Support System Terbaik Ibu dan Si Kecil”

🗓️ : Minggu, 11 Agustus 2024
🕰️ : 09.00 – 12.00 WIB
📍 : Attap Bar & Cafe, Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim, Lantai T

DAFTAR GRATIS!!
Khusus Ibu Hamil & Suami
Link: bit.ly/PekanAsi_Kalbe24

Dapatkan berbagai macam benefit berupa:
– Talkshow & Sharing Session
– Workshop: Pijat Prenatal
– Mini Health Check
– Lunch Buffet
– Special Discount Producs
– Goodiebag
– Mini Games Couple

DOORPRIZE SENILAI JUTAAN RUPIAH✨

Jangan sampai kelewatan ya, See you there!

Osfit Platinum

Komposisi Osfit Platinum :
Thiamine HCl 0,52 mg, Riboflavin 0,75 mg, Niacinamide 7,5 mg, Pyridoxine HCl 0,91, Cyanocobalamin 0,05 mg, Folic Acid 0,4 mg, Ascorbic Acid 30 mg, Cholecalciferol 400 IU, d-alpha tocopherol 5,21 IU, Beta-carotene 10.000 IU, Ferrous fumarate 90 mg, Calcium carbonate 250 mg, Potassium iodide 0,098mg, Magnesium oxide heavy 49,8 mg, Zinc Oxide 9,34 mg, Fish oil 250 mg mengandung DHA 67,5 mg dan EPA 12,5 mg

Dosis :
1 kali sehari, 1 kapsul lunak

Kemasan :
Dus, 1 Botol isi 30 soft capsule

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat celcius, di tempat kering, terlindung dari cahaya

 

Keunggulan Osfit Platinum :
– Komposisi paling lengkap (Vitamin, Mineral, Omega-3)
– Kadar yang cukup untuk mendukung kebutuhan mikronutrien ibu hamil & menyusui
– Kapsul memiliki aroma vanilla, tidak bau apek / amis seperti kompetitor

 

Tips Kehamilan Sehat

Kehamilan adalah masa yang penuh keajaiban, di mana seorang wanita mengandung kehidupan dalam tubuhnya. Selama periode ini, menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin sangat penting.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada beberapa

Tips penting untuk memastikan kehamilan yang sehat, dan pertumbuhan janin yang optimal

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Makanan yang kaya nutrisi adalah kunci untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan janin.

2. Minum Cukup Air

Penting untuk menjaga tubuh terhidrasi selama kehamilan. Minumlah air yang cukup setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan membantu membuang berbagai zat sisa metabolisme.

3. Lakukan Olahraga Ringan

Aktivitas fisik yang teratur dan ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu menjaga berat badan yang sehat, dan mendukung pertumbuhan janin. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui jenis olahraga yang aman untuk dilakukan selama kehamilan.

4. Cukup Istirahat

Selama kehamilan, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan diri. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang nyenyak, dan beristirahatlah sesering yang Anda perlukan. Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain dalam melakukan tugas rumah tangga untuk memberi Anda waktu istirahat yang cukup.

5. Periksa Rutin ke Dokter Kandungan

Kunjungan rutin ke dokter kandungan bertujuan untuk memastikan
perkembangan janin yang sehat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan prenatal lainnya untuk memantau kehamilan Anda. Jika ada masalah yang terdeteksi, langkah-langkah yang tepat dapat diambil sesegera mungkin.

6. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minuman Beralkohol

Merokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin. Jika Anda merokok, berhentilah segera. Hindari minuman beralkohol selama kehamilan.

7. Kurangi Stres

Stres dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin. Cari cara untuk mengurangi stres seperti dengan melakukan meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang membantu Anda bersantai dan menenangkan pikiran.

8. Jaga Kebersihan dan Keamanan

Pastikan Anda menjaga kebersihan dan keamanan di sekitar Anda. Hindari paparan zat kimia berbahaya dan lingkungan yang tidak sehat yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin.

9. Konsumsi Suplemen Nutrisi Kehamilan

Suplemen nutrisi kehamilan yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan semua zat gizi penting yang diperlukan selama kehamilan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen ini.

10. Tetap Positif dan Bahagia

Pikiran dan suasana hati ibu hamil dapat memengaruhi kesehatan janin. Tetaplah positif dan bahagia selama kehamilan. Jalin ikatan yang kuat dengan pasangan Anda dan mintalah dukungan dari keluarga dan teman.

Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin merupakan tanggung jawab yang besar. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memberikan fondasi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin yang optimal. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk saran dan panduan yang tepat selama perjalanan kehamilan Anda.

 

Ditinjau Oleh: dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K
Tanggal: 31 Agustus 2023
Referensi:
  • Flyer: Menjaga Ibu Hamil dan Janin Sehat – Cerdas. (n.d.). [Internet]. [cited 2023 August 30th]. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/flyer-menjaga-ibu-hamil-dan-janin-sehat—cerdas
  • Ningrum, N. P., Hidayatunnikmah, N., & Rihardini, T. Cegah Stunting Sejak Dini dengan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2020; 11(4): 550
  • Putro, G., Samad, S., & Maisya, I. B. (2012). Efektifitas Pemberian Tablet FE Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ekologi Kesehatan 2010;11: 1–10.
  • Wahyuni, & Ni’mah, L. Manfaat senam hamil untuk meningkatkan durasi tidur ibu hamil. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013; 8(2): 25370.

Lactamor

Komposisi Lactamor :
Ekstrak Biji Fenugreek 600 mg
Ekstrak daun katuk 100 mg
Vitamin B12 20 mcg (40% AKG)

Dosis :
3 kali sehari 1-2 kaplet

Kemasan :
Boks, 6 strip @10 kaplet salut selaput

Cara Penyimpanan :
LACTAMOR disimpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, jangan terpapar sinar matahari langsung.

Keunggulan Lactamor :
– Lactamor memiliki kandungan herbal yang fokus untuk meningkatkan kuantitas ASI & memperlancar ASI keluar (agar tidak mampat / ASI booster)

 

Tanggal :
Sahabat KECC
Tentang Event

Bagikan : Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Sahabat KECC