Beranda Rewards
Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC

Seminar Kesehatan Anak & Parenting, Journey to Parenting 3.0

Halo Sobat KeCe!👋🏻

Semakin berkembangnya zaman, pasti berbeda juga cara mengasuh anak. Apalagi di era digital sekarang ini, penting sekali untuk mengetahui cara mengasuh anak yang baik dan benar. Lalu, bagaimana caranya?🤔

Yuk, ikuti seminar Kesehatan Anak & Parenting, Journey to Parenting 3.0 pada:

📅 Kamis, 17 Oktober 2024
⏰ Pkl. 09.00 – 11.00 WIB
📍 Lobby LIA Depok, I. Margonda Raya no. 200

Terdapat 2 seminar yaitu:

Mata Sehat di Era Digital oleh dr. Paramastri Arintawati, Sp.M
(Dokter Spesialis Mata)

Didiklah Anak Sesuai Zamannya oleh Nyj Mas Diane W. S.Psi, MA (Psikolog & Motivational)

Dapatkan:

1. Goodiebag untuk 100 orang
pendatang pertama
2. Gratis Cek Kesehatan Mata:
– Autoref (pemeriksaan plus, minus, silinder)
– Tonometri (tekanan bola mata)
– Eyecheck (retina)

(Kuota Gratis untuk 20 orang datang tercepat)

REGISTRASI GRATIS! Daftarkan diri melalui
bit.ly/SeminarParenting170kt24

#SeminarOrangTua #SeminarParentingGratis #SeminarParenting #SeminarAnak #SeminarKesehatanAnak #KECC #SahabatKECC

Visionlux Plus Eye Drops

Komposisi :
Natrium Hialuronat 0,3%
P-PlusTM
Vitamin B 12
Natrium Klorida, Kalium Klorida, Kalsium Klorida, Magnesium Klorida, SCO® dalam larutan isotonik.

Dosis dan Cara Pemberian:
· Cuci, bilas, dan keringkan tangan dengan saksama.
· Pastikan bahwa segel tetap utuh.
· Untuk membuka botol, lepaskan tutup seluruhnya beserta segel pengaman.
· Teteskan 1 atau 2 tetes pada setiap mata yang menggunakan lensa kontak atau untuk meningkatkan rasa nyaman, teteskan 1 atau 2 tetes pada lensa kontak sebelum digunakan sesuai kebutuhan, atau sesuai petunjuk dokter

Peringatan dan Perhatian:
· Untuk mencegah kemungkinan kontaminasi, jangan biarkan ujung botol tetes mata menyentuh permukaan apa pun atau mata.
· Jangan gunakan apabila memiliki hipersensitivitas terhadap salah satu komponen.
· Dalam beberapa kasus, sedikit sensitivitas dapat mengakibatkan rasa nyeri atau iritasi ketika diteteskan yang akan hilang ketika berkedip.
· Jangan telan cairan ini.
· Jauhkan dari pandangan dan jangkauan anak-anak.
· Setelah botol dibuka, cairan harus digunakan dalam waktu 90 hari.
· Jangan gunakan setelah tanggal kadaluwarsa.
· Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter mata Anda.
· Jangan gunakan apabila botol rusak.
· Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.

Kemasan :
Dus, botol @10mL

RG-Choline 1000 mg

Komposisi :
RG Choline 1000 mg : Citicoline 1000 mg
RG Choline 500 mg : Citicoline 500 mg
RG Choline Sirup : Citicoline 500 mg, Sorbitol, Natrium Benzoat, Sukrosa, Natrium Sitrat, Asam Sitrat, Natrium EDTA, Perisa Melon

Kemasan :
Kaplet 1000 mg : 1 Dus berisi 3 strip @10 kaplet
Tablet 500 mg : 1 Dus berisi 3 strip @ 10 tablet
Sirup : Dus, botol @60 mL

Dosis :
Kaplet dan Tablet: 1-2 kali per hari dalam dosis terbagi dengan atau sesuai petunjuk dokter
Sirup: 1-2 kali 10 mL atau sesuai petunjuk dokter

RG-Choline Syrup

Komposisi :
RG Choline 1000 mg : Citicoline 1000 mg
RG Choline 500 mg : Citicoline 500 mg
RG Choline Sirup : Citicoline 500 mg, Sorbitol, Natrium Benzoat, Sukrosa, Natrium Sitrat, Asam Sitrat, Natrium EDTA, Perisa Melon

Kemasan :
Kaplet 1000 mg : 1 Dus berisi 3 strip @10 kaplet
Tablet 500 mg : 1 Dus berisi 3 strip @ 10 tablet
Sirup : Dus, botol @60 mL

Dosis :
Kaplet dan Tablet: 1-2 kali per hari dalam dosis terbagi dengan atau sesuai petunjuk dokter
Sirup: 1-2 kali 10 mL atau sesuai petunjuk dokter

RG-Choline 500mg

Komposisi :
RG Choline 1000 mg : Citicoline 1000 mg
RG Choline 500 mg : Citicoline 500 mg
RG Choline Sirup : Citicoline 500 mg, Sorbitol, Natrium Benzoat, Sukrosa, Natrium Sitrat, Asam Sitrat, Natrium EDTA, Perisa Melon

Kemasan :
Kaplet 1000 mg : 1 Dus berisi 3 strip @10 kaplet
Tablet 500 mg : 1 Dus berisi 3 strip @ 10 tablet
Sirup : Dus, botol @60 mL

Dosis :
Kaplet dan Tablet: 1-2 kali per hari dalam dosis terbagi dengan atau sesuai petunjuk dokter
Sirup: 1-2 kali 10 mL atau sesuai petunjuk dokter

Mata Lelah & Kering, Masalah Mata Yang Sering Dialami Karyawan

Penggunaan gadget (smartphone, tablet dan personal computer) semakin meningkat sejak tahun 2020 dipicu oleh pandemic COVID-19 juga memicu peningkatan kejadian penyakit mata yang disebut sebagai Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain (DES). American Optometric Association (AOA) mendefinisikan CVS sebagai sekelompok masalah kesehatan terkait mata dan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer, tablet, e-reader, dan ponsel dalam waktu lama yang menyebabkan peningkatan stres khususnya pada penglihatan dekat, termasuk gejala mata, visual dan muskuloskeletal akibat penggunaan komputer dalam waktu lama.1

Diperkirakan, setidaknya 60% pria dan 65% wanita mengalami gejala CVS. Selain itu, sebanyak 80% orang dewasa menggunakan perangkat digital setidaknya selama 2 jam setiap hari dan lebih dari 65% orang dewasa menggunakan setidaknya 2 perangkat secara bersamaan. Sekitar 80% orang dewasa menggunakan perangkat digital sebelum tidur dan setidaknya 70% orang dewasa melaporkan bahwa anak-anak mereka memiliki waktu paparan layar minimal 2 jam. Penggunaan 2 perangkat atau lebih secara bersamaan meningkatkan risiko CVS dibandingkan dengan penggunaan 1 perangkat pada satu waktu dan prevalensi CVS yang dilaporkan masing-masing sebesar 75% dan 53%.1

Gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS):1

  • Gejala pada mata: Mata tegang, pegal pada mata, pegal sekitar mata, mata lelah.
  • Gangguan penglihatan: Penglihatan kabur, penglihatan ganda, presbiopia, dan lambatnya perubahan fokus.
  • Gejala di luar mata: Nyeri bahu, nyeri leher, leher kaku, sakit kepala dan sakit punggung.
  • Gejala pada anak: Berkurangnya attention span, perilaku buruk, mudah tersinggung, mata kering, iritasi mata, ketegangan mata, sakit kepala, nyeri leher dan nyeri bahu.

Selain itu, Computer Vision Syndrome (CVS) juga dapat menyebabkan gejala Dry Eye Disease (DED), dengan gejala-gejala: Rasa terbakar, kering, kemerahan, sensasi berpasir, dan iritasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Dry Eye Disease ini antara lain:1

  1. Jarang berkedip: Frekuensi berkedip yang normal adalah sekitar 15-20 kali/menit, frekuensi berkedip berkurang secara bermakna saat menggunakan gadget. Hal ini menyebabkan mata terbuka lebih lama sehingga meningkatkan kejadian mata kering. 
  2. Usia yang lebih tinggi.
  3. Jenis kelamin perempuan- terutama wanita pascamenopause 
  4. Lingkungan – AC, udara kering [kelembaban rendah], partikel yang terbawa udara termasuk debu, toner printer digital, kontaminan bangunan, kipas ventilasi, dll. Penggunaan lensa kontak

Tips Cara untuk Mencegah Computer Vision Syndrome (CVS)1

1. Menjaga Jarak Mata dari Layar Komputer Tidak Kurang dari 25 inch /63 cm. 2

2. Melakukan Anjuran 20-20-20.

Setiap 20 menit, kita sebaiknya mengalihkan pandangan dari layar selama sekitar 20 detik dan melihat objek yang jauh (jarak 20 kaki / 6 meter). Istirahat yang teratur dapat bermanfaat meningkatkan efisiensi kerja dengan mengkompensasi waktu yang hilang akibat mata lelah. Jalan kaki atau peregangan atau latihan di tempat kerja di sela-sela pekerjaan dapat meredakan otot-otot tubuh yang tegang dan lelah, mengurangi monotonnya pekerjaan, serta memberikan manfaat relaksasi dan mengurangi rasa tidak nyaman.

3. Melakukan Blink exercise saat Melakukan Anjuran 20-20-20.

Blink exercise (latihan berkedip) dapat bermanfaat melembabkan mata dan meringankan gejala mata kering. Cara blink exercise adalah: 1. Relaksasi. 2. Tutup mata, lalu tahan selama tiga detik. 3. Buka mata. 4. Ulangi tutup mata kembali, selama 3 detik, ulangi sebanyak 10 kali.2

4. Mengonsumsi Suplementasi Lutein, Bilberry, Artificial Tears.

Beberapa antioksidan dapat bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi mata dan meredakan mata lelah. Lutein & zeaxanthin adalah antioksidan yang dapat bermanfaat untuk membantu fungsi retina serta mencegah katarak pada lensa mata. Dua penelitian menyimpulkan bahwa suplementasi menggunakan lutein + zeaxanthin 5 mg atau lebih per hari bermanfaat untuk meningkatkan fungsi penglihatan mata secara bermakna.3,4

Selain itu, suplementasi menggunakan ekstrak Bilberry juga dapat bermanfaat untuk meringankan gejala mata lelah. Bahan aktif di dalam ekstrak Bilberry yang efektif untuk meredakan mata lelah, adalah antioksidan yang disebut sebagai anthocyanin. Sebuah penelitian uji klinik di Jepang menyimpulkan bahwa, suplementasi menggunakan ekstrak Bilberry 3 x 80 mg per hari, bermanfaat untuk meredakan gejala mata lelah secara bermakna.5

Untuk meringankan gejala mata kering, selain rutin melakukan blink exercise (latihan berkedip), menggunakan artificial tears juga dapat bermanfaat untuk meringankan gejala mata lelah. Artificial tears adalah larutan tetes mata yang berfungsi melembabkan mata. Bahan aktif dari artificial tears biasanya berupa larutan air dan elektrolit, serta, dapat disertai dengan sodium hyaluronate, sebagai pelumas / lubricant.6

Kesimpulan
Penggunaan gadget (smartphone, tablet dan personal computer) yang berlebihan setiap harinya, berisiko memicu Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain (DES) dengan gejala utama berupa mata lelah dan mata kering. Untuk mencegah dan meringankan CVS, lakukan 4 hal berikut ini:

  1. Menjaga Jarak Mata dari Layar Komputer Tidak Kurang dari 25 inch /63 cm. 
  2. Melakukan Anjuran 20-20-20.
  3. Melakukan Blink exercise saat Melakukan Anjuran 20-20-20.
  4. Mengonsumsi Suplementasi Lutein, Bilberry, Artificial Tears.

 

Referensi:

  1. American Academy of Ophthalmology. Computer Vision Syndrome (Digital Eye Strain) [Internet]. 2024 [cited 2024 Jun 24]. Available from: https://eyewiki.aao.org/Computer_Vision_Syndrome_(Digital_Eye_Strain)
  2. What to know about blinking exercises for dry eyes [Internet]. 2024 [cited 2024 Jun 24]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/blinking-exercises-for-dry-eyes
  3. Wilson LM, Tharmarajah S, Jia Y, Semba RD, Schaumberg DA, Robinson KA. The Effect of Lutein/Zeaxanthin Intake on Human Macular Pigment Optical Density: A Systematic Review and Meta-Analysis. Adv Nutr. 2021 Dec 1;12(6):2244-2254.
  4. Johnson EJ, Avendano EE, Mohn ES, Raman G. The association between macular pigment optical density and visual function outcomes: a systematic review and meta-analysis. Eye (Lond). 2021 Jun;35(6):1620-1628.
  5. Kosehira M, Machida N, Kitaichi N. A 12-Week-Long Intake of Bilberry Extract (Vaccinium myrtillus L.) Improved Objective Findings of Ciliary Muscle Contraction of the Eye: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled, Parallel-Group Comparison Trial. Nutrients. 2020 Feb 25;12(3):600.
  6. Yang YJ, Lee WY, Kim YJ, Hong YP. A Meta-Analysis of the Efficacy of Hyaluronic Acid Eye Drops for the Treatment of Dry Eye Syndrome. Int J Environ Res Public Health. 2021 Mar 1;18(5):2383.

Blephasep

Komposisi :
Babassu Oil Glycereth-8 Ester 5%, PEG 400, Carbomer, Nipagin, Nipasol, Aquadest

Dosis dan Cara Pemberian:
Gunakan sehari dua kali, pagi dan sore hari, atau sesering yang diperlukan
– Aplikasikan Blephasep pada kapas.
– Tutup mata dan usapkan kapas secara hati-hati pada kelopak dan bulu mata.
– Gosok perlahan melingkari mata hingga seluruh kotoran terangkat.
– Bersihkan sisa Blephasep dengan kapas bersih.
– Ulangi tiap langkah untuk mata yang berbeda dengan kapas yang baru.

Sediaan:
Gel, boks 1 tube @40g

 

Navitae

Komposisi:
Sodium Hialuronat 0,15%, Vitamin A, dan Vitamin E

Dosis dan Cara Pemberian:
1-2 tetes, 3 hingga 6 kali setiap hari, atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Sediaan :
Tetes mata, 1 botol @15mL

 

Nutrieye

Komposisi:
Ekstrak Bilberry (Vaccinium myrtillus) Fructus 80 mg
Lutein 5 mg
Zeaxanthin 1 mg

Dosis:
2 kali sehari 1 kapsul

Kemasan:
Box, 3 strip @ 10 kapsul

 

Tanggal :
Sahabat KECC
Tentang Event

Bagikan : Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Sahabat KECC