Beranda Rewards
Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC

Tips ASI Eksklusif untuk Ibu yang Bekerja

Bagi ibu yang bekerja, memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi bisa menjadi suatu tantangan. Dengan jadwal kerja yang padat dan berbagai tanggung jawab lainnya, banyak ibu merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi mereka melalui ASI. Namun, penting untuk diingat bahwa dengan strategi yang tepat, ibu tetap bisa memberikan ASI meskipun harus bekerja. 

Memberikan ASI eksklusif tidak hanya penting untuk kesehatan bayi, tetapi juga memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Dengan persiapan yang baik, ibu dapat menjalani kedua peran tersebut dengan lebih baik. Lalu, bagaimana tips agar bisa memberikan ASI eksklusif pada anak terutama pada ibu pekerja? Simak penjelasannya di sini! 

Tips untuk Memberikan ASI Eksklusif 

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika ingin memberikan ASI eksklusif selama bekerja, antara lain: 

  1. Rutin Memerah ASI
    Memerah ASI secara teratur, baik di rumah maupun di tempat kerja, akan membantu produksi ASI tetap terjaga. Semakin sering ASI dikeluarkan, semakin banyak juga ASI yang diproduksi. Selain itu, dengan rutin memerah ASI juga dapat menghindari tersumbatnya saluran ASI yang berdampak pada rasa nyeri pada payudara ibu. 
  2. Persiapkan Persediaan ASI
    Sebelum kembali bekerja, pastikan untuk memompa dan menyimpan ASI kedalam kulkas atau freezer. Menyimpan ASI yang sudah diperah dengan benar akan menjaga kualitas ASI tetap baik hingga dapat dikonsumsi oleh bayi. 
  3. Pilih Jenis Pompa ASI yang Aman Digunakan
    Jenis pompa ASI sangat berkaitan dengan produksi ASI. Ibu bisa memilih menggunakan pompa ASI elektrik atau manual. Dengan pemilihan pompa ASI yang nyaman, ibu akan merasa lebih nyaman saat memompa sehingga ASI yang diperah pun juga lebih banyak. 
  4.  Jadwalkan Waktu Memerah
    Buat jadwal rutin untuk memerah ASI selama jam kerja, jika memungkinkan, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. 
  5. Makan Sehat dan Cukup Cairan 
    Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan untuk mendukung produksi ASI. 
  6. Latihan Memberi ASI dari Botol
    Dua minggu sebelum kembali bekerja, latihlah bayi untuk minum dari botol agar mereka terbiasa saat Ibu bekerja dan tidak ada di rumah. 
  7. Komunikasi dengan Atasan
    Beritahukan atasan Anda tentang kebutuhan untuk memompa ASI dan minta dukungan mereka. Kabar baiknya, sekarang sudah sangat banyak perusahaan yang menyediakan ruang laktasi yang nyaman bagi ibu menyusui. 

Alat Penting untuk ASI Eksklusif Ibu Menyusui 

Sebelum memerah ASI eksklusif saat bekerja, Ibu perlu memiliki peralatan yang wajib dibawa untuk memudahkan proses menyusui dan memompa ASI, antara lain: 

  1. Bra Menyusui: Untuk memudahkan proses menyusui dan memompa ASI, bra menyusui dirancang khusus untuk memungkinkan akses yang mudah ke payudara. 
  2. Nursing Pads: Digunakan untuk menyerap air susu yang keluar dari payudara saat tidak sedang memompa atau menyusui, sehingga tidak membuat baju basah. 
  3. Breast Pump: Alat pompa ASI yang dapat digunakan untuk memompa ASI secara manual atau elektrik. Pompa ASI elektrik seperti double electric breast pump sangat membantu dalam memompa ASI secara cepat dan efisien. 
  4. Kantong ASI atau Botol Kaca: Digunakan untuk menyimpan ASI perah yang telah dipompa. Kantong ASI yang berlabel BPA free atau botol kaca bertutup rapat sangat ideal karena dapat menjaga kualitas ASI. Sekarang juga sudah sangat jenis kantong dan botol yang dirancang khusus untuk menyimpan ASIP. 
  5. Cooler Bag dan Ice Gel: Digunakan untuk menyimpan ASIP dalam suhu yang aman selama perjalanan. Cooler bag dengan ice gel membantu menjaga kualitas ASI tetap terjaga. 
  6. Apron Menyusui: Untuk memompa ASI di tempat kerja ataupun tempat umum, apron menyusui dapat membantu menjaga privasi dan membuat proses memompa lebih nyaman untuk Ibu. 

Jika merasa produksi ASI berkurang, Ibu bisa mengonsumsi ASI booster salah satunya adalah Lactamor.

lactamor asi

Suplemen ini dirancang untuk membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Lactamor mengandung beberapa bahan aktif yang berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi, yaitu: 

  • Ekstrak Biji Fenugreek: ekstrak biji fenugreek mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid dan saponin, yang diduga berkontribusi pada efek galaktagog (peningkat produksi ASI). Senyawa ini dapat membantu merangsang kelenjar susu dan meningkatkan kadar prolaktin, hormon yang penting untuk produksi ASI kenal dapat meningkatkan produksi ASI. Karena itu, ekstrak biji fenugreek bisa membantu ibu menyusui untuk meningkatkan jumlah ASI. 
  • Ekstrak Daun Katuk: Juga dipercaya dapat meningkatkan jumlah ASI. Daun katuk kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor dan serat sehingga sering direkomendasikan dalam diet ibu menyusui.  
  • Vitamin B12: Penting untuk kesehatan sel dan perkembangan saraf, baik bagi ibu maupun bayi. 

Dosis yang dianjurkan untuk Lactamor adalah 1 hingga 2 kaplet sebanyak 3 kali sehari setelah makan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen ini untuk memastikan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan Ibu. 

Itu dia penjelasan mengenai pemberian ASI eksklusif untuk ibu yang bekerja. Jangan lupa untuk mencari informasi terkait ibu menyusui lainnya di artikel website Sahabat KECC. 

 

Sumber: 

IDAI. ASI eksklusif pada ibu yang bekerja [Internet]. 2013 [cited 2024 September 15]. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asi-eksklusif-pada-ibu-yang-bekerja 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ASI eksklusif pada ibu yang bekerja [Internet].  2022 [cited 2024 September 15]. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1364/asi-eksklusif-pada-ibu-bekerja 

Vitazym Plus

Komposisi :
– Amilase 4500 U
– Protease 4050 U
– Lipase 108 U
– Simetikon 44 mg

Dosis :
· Dewasa: 2-3 tablet saat makan atau segera setelah makan. Minum tablet secara utuh. Tablet tidak boleh dikunyah atau dihancurkan.
· Untuk persiapan radiografi: 3-4 kali tablet sehari selama 2 hari sebelum pemeriksaan, dilanjutkan 3 tablet pada sebelum makan saat perut kosong di pagi hari saat pemeriksaan.

Kemasan :
Dus 10 Strip @ 10 Tablet

Penyimpanan :
Simpan dibawah suhu 30˚C, hindari suhu dan kelembapan yang tinggi.

RG-Choline 500mg

Komposisi :
RG Choline 1000 mg : Citicoline 1000 mg
RG Choline 500 mg : Citicoline 500 mg
RG Choline Sirup : Citicoline 500 mg, Sorbitol, Natrium Benzoat, Sukrosa, Natrium Sitrat, Asam Sitrat, Natrium EDTA, Perisa Melon

Kemasan :
Kaplet 1000 mg : 1 Dus berisi 3 strip @10 kaplet
Tablet 500 mg : 1 Dus berisi 3 strip @ 10 tablet
Sirup : Dus, botol @60 mL

Dosis :
Kaplet dan Tablet: 1-2 kali per hari dalam dosis terbagi dengan atau sesuai petunjuk dokter
Sirup: 1-2 kali 10 mL atau sesuai petunjuk dokter

Fucohelix Syrup

Komposisi :
Fucoidan 100 mg

Dosis
Sirup : 1 sendok makan (15 ml), diminum 2 kali sehari.
Cara Penyimpanan

Kemasan
Sirup : Dus, Botol @ 90 ml

Penyimpanan :
Simpan pada suhu ruang (di bawah 30 derajat celcius). dan terlindung dari sinar matahari langsung

Fucohelix Kapsul

Komposisi :
Fucoidan 100 mg

Dosis
Kapsul : 1 kapsul, diminum 1 kali sehari.
Cara Penyimpanan

Kemasan
Kapsul : Dus berisi 2 strip x 10 capsules

Penyimpanan :
Simpan pada suhu ruang (di bawah 30 derajat celcius). dan terlindung dari sinar matahari langsung

Brainact Odis

Komposisi :
Citicolin 500mg

Dosis:
500 mg, 1 atau 2 kali sehari

Kemasan :
Box, 3 Strip @ 10 Tablet cepat larut.

Peringatan & Perhatian :
– Tidak dianjurkan untukanak-anak, Ibu hamil & menyusui.

Penyimpanan :
Simpan pada suhu ruang (di bawah 30 derajat celcius). dan terlindung dari sinar matahari langsung

Rillus 30 Tablet

Komposisi :
Lactobacillus plantarum 8,55 mg, Bifidobacterium bifidum 2,55 mg, Streptococcus thermophilus 8,55 mg, Fructooligosaccharide (FOS) 480 mg 1 x 10^9 CFU (Colony Forming Unit).

Dosis & Cara Pemberian :
Dosis :Kunyah satu tablet sehari atau sesuai anjuran dokter
Rillus dapat dikonsumsi sebelum ataupun setelah makan.

Kemasan :
Dus, 5 strip @6 tablet kunyah

Penyimpanan :
Karena Rillus menggunakan teknologi dual coating maka dapat disimpan pada suhu ruang (< 25 derajat Celsius).

Trolit

Komposisi :
Monascus purpureus (Angkak) 250 mg
Extrack Psidii folium 250 mg
NaCl 280 mg
KCl 10 mg
Sodium citrate 290 mg
Dextrose 2187 mg
Vitamin B1 1,2 mg
Vitamin B2 Sodium phosphate 1,3 mg
Vitamin B6 1,3 mg
Vitamin B12 2,4 mcg
Zinc gluconate 35 mg

Dosis & Cara Penggunaan
Larutkan 1 sachet trolit dalam 200 mL air, aduk dan siap diminum. Maksimal 6 sachet/hari

Kemasan :
Dus isi 6 sachet, tiap sachet 4 g

Car-Q 100

Komposisi :
Coenzyme Q10 100 mg, L-carnitine fumarate 500 mg.

Dosis & Cara penggunaan
Dosis : 1×1 kaplet sehari, atau sesuai petunjuk dokter.
Sebaiknya diminum setelah makan dan sebaiknya pagi hari.

Kemasan :
Dus isi 3 strip @ 10 kaplet salut selaput.

Peringatan & Perhatian :
– Tidak dianjurkan untuk Ibu hamil & menyusui
– Pemberiannya harus dilakukan secara hati-hati pada pasien yang diterapi dengan warfarin.

Penyimpanan :
Simpan pada suhu ruang (di bawah 30 derajat celcius). dan terlindung dari sinar matahari langsung

Synbio

Koposisi :
Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum 5 milyar CFU FOS (Fructooligosaccharide ) 15%

Dosis & Cara Pemberian :
Dosis : Anak usia > 12 tahun dan dewasa : 2 x 1 kapsul/hari sebelum makan Anak usia 1-12 tahun : 1 x 1 kapsul/hari sebelum makan Anak usia < 1 tahun : sesuai anjuran dokter
Synbio dapat dikonsumsi sebelum ataupun setelah makan.

Kemasan :
Strip @ 10 kapsul.

Penyimpanan :
Synbio dapat disimpan pada suhu ruang (<25 derajat celcius).

Tanggal :
Sahabat KECC
Tentang Event

Bagikan : Sahabat KECC Copied! Sahabat KECC Sahabat KECC
Sahabat KECC